Pertama,kebanyakan keluarga akan memilih untuk memasang counter basin di atas, di mana diameter bukaan bak cuci harus lebih besar dari diameter bukaan counter atas lemari dapur.Semen kaca dapat digunakan untuk memperbaiki selama proses instalasi.

Keuntungan:Mudah dan sederhana untuk dipasang dan relatif mudah dilepas untuk pemeliharaan dan penggantian wastafel nanti.
Kekurangan:Pembersihan selanjutnya adalah masalah.Karena sisi bak cuci dan meja ditutup dengan semen kaca, semen kaca mudah dibentuk dan lengkungan tepi mungkin terjadi di bak cuci setelah beberapa waktu.Kemudian air akan bocor ke dalam kabinet di sepanjang jahitan.

Kedua,Baskom mid counter disebut juga bak dengan gaya inlay datar, sesuai dengan ukuran sisi pemasangan sink.Bagian atas meja kabinet diampelas dan sejajar dengan bak cuci.

Keuntungan:Lebih indah.Saat wastafel disiram dengan meja kabinet, mudah dibersihkan.
Kekurangan:Proses instalasi lebih rumit dengan biaya tinggi.Jahitan antara bak cuci dan meja memungkinkan adanya sisa makanan dan noda, dll., yang tidak mudah dibersihkan.

Ketiga,baskom undercounter dipasang di bawah bagian atas meja kabinet, dan bukaan bagian atas meja harus berukuran sama dengan tepi bagian dalam bak cuci, dengan perekat yang menempel pada jahitan.

Keuntungan:Mudah dibersihkan dan air dari counter top bisa langsung dibuang ke baskom.Ini cocok dengan counter top sebagai satu kesatuan dari perspektif visual, oleh karena itu, tata letaknya sederhana, indah dan elegan.
Kekurangan:Baskom undercounter lebih sulit dipasang dengan biaya tinggi, dan ada risiko jatuh jika tidak dioperasikan dengan benar.